Sampit, 15 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan Paket Strategis Monitoring Center for Strategic Project (MCSP) KPK 2025 di Ruang Rapat Jelawat Gedung D Setda Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (15/9).

Rapat dipimpin oleh Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kotim, bersama Kepala UKPBJ beserta jajaran, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Inspektorat Daerah dan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas SDABMBKPRKP, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perhubungan yang mengelola paket strategis tahun 2025.

Dalam sambutannya, Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Bapak Rody Kamislam, S.Hut., M.Si. menegaskan pentingnya peran MCSP KPK sebagai sistem yang dikembangkan KPK RI untuk mengendalikan dan memantau upaya pencegahan korupsi di pemerintah daerah, khususnya pada proyek strategis dengan nilai besar. “Paket strategis ini cukup besar sehingga berpotensi menimbulkan penyimpangan. Oleh karena itu, menjadi perhatian KPK agar pengelolaannya benar-benar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,”.

Dalam rapat ada beberapa kendala utama, seperti keterlambatan mobilisasi material dan keterbatasan tenaga kerja pada sejumlah proyek. Untuk mengatasinya, rapat menekankan percepatan progres, peningkatan koordinasi antar-OPD, pendampingan teknis, serta optimalisasi peran konsultan dalam menjaga kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian.

Beberapa keputusan penting yang dihasilkan antara lain:

Rapat yang dimulai pukul 09.00 WIB ini ditutup pada pukul 12.30 WIB dengan penegasan komitmen seluruh pihak untuk menjaga integritas, transparansi, dan kualitas dalam pelaksanaan proyek strategis Kabupaten Kotawaringin Timur.